Minggu, 11 September 2011

PBD 2 PERTEMUAN 1

Oracle Database

Oracle merupakan software database yang banyak digunakan di perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia saat ini. Software ini juga banyak diminati oleh para konsultan pembuat aplikasi yang berkaitan dengan database. Sistem keamanannya yang handal membuat para profesional yang berkecimpung dalam dunia database lebih memilih Oracle sebagai perangkat untuk menunjang kegiatan bisnis.



Disamping sistem security yang handal, Oracle merupakan software database yang dapat menampung serta mengelola data dengan kapasitas yang sangat besar serta dapat mengaksesnya dengan sangat cepat pula. Sintak SQL nya yang hampir telah memenuhi standar ANSI-92 lebih memudahkan para programmer database dalam membangun aplikasi baik dari sisi ‘back end’ maupun dari sisi ‘front end’. Demikian pula bagi seorang administrasi database serta bertanggung jawab terhadap keamanan database akan merasa diuntungkan serta dimudahkan dengan software Oracle yang lebih ‘establish’ ini.

SQL dan PL/SQL

SQL adalah singkatan dari Structured Query Language. SQL secara garis besar terdiri dari 3 bagian yaitu :
1. DDL (Data Definition Language)
2. DML (Data Manipulating Language)
3. DCL (Data Control language)
PL/SQL merupakan kombinasi dari SQL dan pemrograman bahasa prosedural. Pada prinsipnya PL/SQL ini adalah merupakan pemrograman bahasa prosedural yang di dalamnya diletakkkan sintak-sintak SQL.

Prosedur dalam PL/SQL


Prosedur adalah suatu blok PL/SQL yang menyimpan sekumpulan perintah yang tidak disertai dengan pengembalian nilai. Dengan kata lain, prosedur hanya melakukan proses tertentu saja.
Bentuk umum dalam membuat prosedur :
CREATE [OR REPLACE] PROCEDURE nama_procedure
(parameter_1 tipedata, parameter_1 tipedata, ……) IS
Variabel-variabel_lokal
BEGIN
Statement;
. . . . . . . .
END;

Fungsi dalam PL/SQL


Fungsi adalah suatu blok PL/SQL yang dapat mengembalikan nilai. Maka dari itu dalam pembuatannya juga kita harus menggunakan statemen RETURN untuk proses pengembalian nilai.
Bentuk umum dalam membuat fungsi:
CREATE [OR REPLACE] FUNCTION nama_function
(parameter_1 tipedata, parameter_1 tipedata, ……)
RETURN tipedata_function IS
Variabel-variabel_lokal
BEGIN
Statement;
. . . . . . . .
RETURN nilai_function
END;

PBD 2 Bu Titik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar